A. IP SWITCH WHATSUP GOLD
IP Switch Whatsup Gold adalah software yang digunakan untuk memantau jaringan client.
Aplikasi ini akan melakukan pencarian perangkat dan pemetaan secara otomatis, pemonitoran
SNMP dan WMI secara real time.
Keterangan simbol pada aplikasi ini :
:: Jika simbol berwarna hijau, maka alat dalam kondisi hidup dan berjalan dengan lancar.
:: Jika simbol berwarna kuning, maka alat dalam keadaan mati baru sebentar atau
sedang ada gangguan.
Cara mengatasinya : klik kanan pada simbol yang berwarna kuning dan pilih Poll Now.
:: Jika simbol berwarna merah, maka alat dalam keadaan mati yang sudah lumayan lama.
Mungkin sedang terjadi kesalahan pada alatnya, terjadi pemadaman listrik, atau mungkin
memang dimatikan dengan sengaja oleh clientnya
Cara mengatasinya : menanyakan pada client bahwa alat sedang ada kesalahan atau tidak.
Cara penggunaannya :
Pada taskbar terdapat icon poll, centang warna hijau. Nonaktifkan icon Active kemudian klik
icon tersebut, apabila terjadi gangguan seperti konektor atau perangkat tidak aktif, maka akan
terdengar alarm untuk pemberitahuan kepada engineer. Untuk icon perangkat yang baru
sebentar matinya maka warnanya kuning, langkah yang mudah bisa dengan klik kanan icon
perangkat lalu klik Poll Now. Jika icon perangkat sudah lama mati maka pada icon perangkat
biasanya akan berwarna merah untuk memudahkan perangkat mana yang sedang mengalami
gangguan. Tapi jika perangkat sudah kembali normal, maka icon perangkat akan berwarna hijau
lagi.
Tutorialnya :
1. Download dulu softwarenya.
2. Jalankan IP Switch Whatsup Gold. Masuk ke menu File dan pilih New Map Wizard.
3. Muncul lembar kerja.. wehehe, di bagian kiri terdapat beberapa perangkat. Cukup di drag aja
untuk menggunakannya.
4. Buat seperti gambar di bawah.
keterangan gambar : router ( 3 buah ada di paling atas )
switch ( 2 buah di tengah )
user PC ( 2 buah paling bawah )
5. Hubungkan antara perangkat satu dengan yang lainnya, dengan cara klik kanan pada
perangkat lalu pilih Attach to dan arahkan ke perangkat yang dituju.
6. Lakukan pengaturan pada setiap perangkat, dengan cara :
a. Double klik pada sebuah perangkat.
b. Pada submenu General isikan :
display name : (terserah anda)
hostname : (terserah anda)
IP address : (sesuai IP perangkatnya)
c. Pada submenu SNMP isi dengan mengklik kotak SNMP Manageble Device, Read
Community (dalam mengisi harus sama dengan Write Community dan pada perangkat
lainnya), dan Write Community (dalam mengisi harus sama dengan Read Community dan
perangkat lainnya).
d. Pada submenu Alerts klik blok Enable Alerts, lalu klik tab. Add isi Notifications dengan
Sound Default. Klik box Send Alerts if Console Respons, lalu OK.
7. Selesai.
B. SNMP Traffic Grapher (Simple Network Management Protokol)
SNMP Traffic Grapher adalah software untuk menejemen jaringan atau untuk memonitoring
pemakaian internet. Melalui protokol ini kita bisa mendapat status suatu jaringan. Protokol ini
menggunakan tranport UDp pada port 161. Perangkat yang memiliki SNMP agent antara lain :
Cisco router, Linux Server. Sedang untuk pencatatan data bisa mengunakan MRTG.
Keterangan pada SNMP :
:: Warna hijau yaitu trafik penggunaan internetnya.
:: Jika terjadi louses/blok diantaranya warna hijau, biasanya terjadi kesalahan. Jika client tidak
mengkonfirmasikan berarti internet baik-baik saja.
Untuk mengecek pemakaian bandwidth secara real time.
1. Download file nya.
2. Extract file nya, dan buka file “stg.exe”. Maka akan mendapat gambar seperti berikut.
3. Untuk mengubah setting Klik tab. View pilih Settings.
4. Akan muncul seperti berikut, lihat bagian yang sudah ditandai.
Keterangan :
– target address : 192.168.77.1 (IP address dari router cisco)
– community : CiscoNet (dapat memasukkan apasaja, tapi nama SNMP umum “public” tidak
dianjurkan untuk alsan keamanan)
– OID hijau dan OID biru adalah Object Identification untuk nilai MIB. Baik untuk
mengetahui detail SNMP dan MIB OID, tetapi hal ini membutuhkan
pemahaman. Cara mudah mengerjakannya.
Lihat setting awal sebagai berikut:
1.3.6.1.2.1.2.2.1.10.1 – OID Hijau (inbound)
1.3.6.1.2.1.2.2.1.16.1 – OID Biru (outbound)
Pemberian nama Hijau & Biru untuk membedakan traffic inbound dan
outbound pada grafik.
10 = inbound traffic (MIB OID = ifInOctets)
16 = outbound traffic (MIB OID = ifOutOctets)
– Show Traffic in : sebaiknya menggunakan ukuran bits.
– Update period : sebaiknya diisi 1000 ms untuk merefresh setiap 1 detik.
5. Sekarang lihat, anda sudah dapat melihat grafik SNMPnya.
