Pada artikel sebelumnya kami pernah membahas tentang bagaimana cara supaya webserver local dapat diakses dari jaringan public yang terpasang di Router, artikel tersebut dapat teman-teman baca pada artikel kami yang berjudul Forwadding dengan fitur NAT
Namun bagaimana jika kita memiliki beberapa Router local kemudian baru terdapat web server atau file server dibawah Router Local tersebut? Nah pada percobaan kali ini kami mencoba untuk membuat port forwading dengan multiple Router. Topologi pada lab kami seperti berikut ini
/ip firewall nat add action=dst-nat chain=dstnat comment="Port Forwarding Web server" dst-port=80 in-interface=ether1 protocol=tcp to-addresses=192.168.88.253 to-ports=80 |
# No-IP automatic Dynamic DNS update #--------------- Change Values in this section to match your setup ------------------ # No-IP User account info :local noipuser "testmikrotik" :local noippass "testes123" # Set the hostname or label of network to be updated. # Hostnames with spaces are unsupported. Replace the value in the quotations below with your host names. # To specify multiple hosts, separate them with commas. :local noiphost "testmikrotik.ddns.net" # Change to the name of interface that gets the dynamic IP address :local inetinterface "ether 1" #------------------------------------------------------------------------------------ # No more changes need :global previousIP :if ([/interface get $inetinterface value-name=running]) do={ # Get the current IP on the interface :local currentIP [/ip address get [find interface="$inetinterface" disabled=no] address] # Strip the net mask off the IP address :for i from=( [:len $currentIP] - 1) to=0 do={ :if ( [:pick $currentIP $i] = "/") do={ :set currentIP [:pick $currentIP 0 $i] } } :if ($currentIP != $previousIP) do={ :log info "No-IP: Current IP $currentIP is not equal to previous IP, update needed" :set previousIP $currentIP # The update URL. Note the "3F" is hex for question mark (?). Required since ? is a special character in commands. :local url "http://dynupdate.no-ip.com/nic/update3Fmyip=$currentIP" :local noiphostarray :set noiphostarray [:toarray $noiphost] :foreach host in=$noiphostarray do={ :log info "No-IP: Sending update for $host" /tool fetch url=($url . "&hostname=$host") user=$noipuser password=$noippass mode=http dst-path=("no-ip_ddns_update-" . $host . ".txt") :log info "No-IP: Host $host updated on No-IP with IP $currentIP" } } else={ :log info "No-IP: Previous IP $previousIP is equal to current IP, no update needed" } } else={ :log info "No-IP: $inetinterface is not currently running, so therefore will not update." } |
belajar’ ngonfig MultiLayer Switch (SVI, VLAN, Routing, & DHCP Server)
Multi layer switching adalah perangkat jaringan komputer yang melakukan proses switch pada OSI layer 2 seperti jaringan biasa dan memberikan fungsi tambahan pada lapisan OSI yang lebih tinggi. MLS juga memberikan cara menyusun perangkat network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang banyak, sehingga kita perlu melakukan trunking (menyambungkan switch satu dengan switch lain) antar network switch secara bertingkat.
Switch virtual interface atau SVI berguna untuk meng-izinkan kita untuk mengkonfigurasi IP Address pada interface vlan tanpa memerlukan router. dimana IP Address pada interface vlan tersebut yang nantinya digunakan oleh client sebagai gateway VLAN.VLAN adalah Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN.
Routing Dynamic EIGRP & OSPF over BGP
EIGRP#show running-config hostname EIGRP ip dhcp excluded-address 192.168.1.1 ! ip dhcp pool local network 192.168.1.0 255.255.255.0 default-router 192.168.1.1 dns-server 192.168.1.1 ! interface FastEthernet0/0 ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 ! interface FastEthernet0/1 ip address 192.168.10.2 255.255.255.252 ! router eigrp 100 network 192.168.1.0 network 192.168.10.0 0.0.0.3 no auto-summary |
OSPF#show running-config !hostname OSPF! ip dhcp excluded-address 192.168.2.1 ! ip dhcp pool local network 192.168.2.0 255.255.255.0 default-router 192.168.2.1 dns-server 192.168.2.1 ! interface FastEthernet0/0 ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 duplex auto speed auto ! interface FastEthernet0/1 ip address 192.168.20.2 255.255.255.252 duplex auto speed auto ! router ospf 200 log-adjacency-changes network 192.168.20.0 0.0.0.3 area 0 network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0 neighbor 192.168.20.1 ! |
BGP.A#show running-configBuilding configuration… ! hostname BGP.A ! interface FastEthernet0/0 ip address 10.10.10.1 255.255.255.252 ! interface FastEthernet0/1 ip address 192.168.10.1 255.255.255.252 ! router eigrp 100 redistribute bgp 111 metric 100000 1 1 1 1 network 192.168.10.0 0.0.0.3 auto-summary ! router bgp 111 bgp log-neighbor-changes no synchronization neighbor 10.10.10.2 remote-as 222 network 10.10.10.0 mask 255.255.255.252 redistribute eigrp 100 ! |
BGP.B#show running-config! hostname BGP.B ! interface FastEthernet0/0 ip address 10.10.10.2 255.255.255.252 ! interface FastEthernet0/1 ip address 192.168.20.1 255.255.255.252 ! router ospf 200 router-id 1.1.1.1 log-adjacency-changes redistribute bgp 222 subnets tag 32 network 192.168.20.0 0.0.0.3 area 0 neighbor 192.168.20.2 ! router bgp 222 bgp log-neighbor-changes no synchronization neighbor 10.10.10.1 remote-as 111 network 10.10.10.0 mask 255.255.255.252 redistribute ospf 200 ! |
Switch | Peran Switch pada Jaringan Komputer
Dengan arti kata lain mungkin kita juga bisa menyebut switch sebagai Konsentrator atau sebuah Sentral pada sebuah jaringan. Banyak orang yang setuju bahwa Switch merupakan perangkat yang lebih “cerdas” daripada hub , sebuah perangkat yang juga memiliki fungsi sebagai penghubung yang menerima pesan dan mengirimkannya ke semua perangkat yang terdapat dalam sebuah jaringan. Switch juga mencakup dari yang channel sedikit sampai channel banyak, dan berbagai merk switch spesifikasi terbaik mulai dari Cisco, DELL, D-Link, Mikrotik, Netgear, Tenda, Totolink, TP-Link, dan lain-lain
Switch dianggap lebih cerdas karena mampu melakukan pengecekan pada frame yang error dan kemudian memblok frame tersebut. Switch jaringan ini memerankan peran yang penting, terutama untuk area lokal yang telah modern seperti misalnya Ethernet atau LAN. Beberapa kantor dengan ukuran yang besar mungkin menggunakan lebih dari 1 switch. Namun rumah kantor atau kantor kecil (SOHO) biasanya hanya menggunakan 1 switch atau switch tunggal.
Jenis Switch pada Jaringan Komputer
Switch dalam sebuah jaringan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
Switch Manage vs Unmanage
Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan dimana switch ethernet dapat digolongkan menjadi 2 yaitu Switch Unmanageable dan Switch Manageable. Secara umum fungsi kedua jenis switch sama yaitu sebagai media penghubung dalam jaringan yang sama, memperbesar skala jaringan (dengan mudah bisa digunakan untuk menambah PC dalam jaringan yang sama).
A. Switch Unmanageable
Switch unmanageable adalah switch yang tidak di manage (tidak di konfigurasi), maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya sudah siap untuk digunakan dengan baik.
B. Switch Manageable
Switch manageable adalah switch yang dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efisien dan maksimal sehingga bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan unmanageable. Perbedaan tersebut dominan bisa dilihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri.
Perbedaan antara switch Managable & Unmanage :
Hal ini wajar karena kemampuan switch unmanaged hanya terbatas pada fungsi dasar yaitu fungsi Address Learning dan fungsi penerus/penyaring data. Switch manageable umumnya lebih mahal namun kehandalannya sebanding dengan harga jenis switch ini.
Switch unmanageable hanya bisa meneruskan data, switch jenis ini tidak bisa diatur-atur, semua pengaturan pada switch sifatnya tetap dan tidak bisa diubah-ubah. Switch manageable bisa diatur atau dikonfigur sedemikian rupa agar mampu meningkatkan performa switch dalam meneruskan data. Switch manageable juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang digunakan untuk mengatur lalu lintas data.
Switch jenis manageable dilengkapi sebuah fitur yang sangat popular dan juga sangat bermanfaat yaitu Virtual LAN atau VLAN. VLAN merupakan fitur dari switch yang membuat atau mengijinkan beberapa segment LAN untuk menggunakan sebuah hardware switch secara bersama-sama. Prinsipnya adalah VLAN mengelompokan port-port dari sebuah hardware switch secara logika dimana port-port tersebut dikelompokan berdasarkan segment LAN. Jadi biasanya satu switch hanya bisa dipakai oleh satu LAN namun dengan VLAN sebuah switch bisa dipakai oleh lebih dari satu LAN dan lalu lintas datanya pun tidak saling bercampur meskipun menggunakan hardware yang sama. Hal ini tidak terdapat pada switch unmanage.
Dalam networking Redundancy adalah kemampuan untuk menyediakan jalur cadangan selain jalur utama dan ketika jalur utama terputus, proses data transfer melewati jaringan backup. Fungsi Redundancy pada switch manage bisa diatur secara otomatis, ketika terjadi masalah link utama maka link backup langsung mengambil alih fungsi link utama. Pada switch unmanage Redundancy tidak bisa diterapkan secara otomatis seperti pada Manage switch.
Switch unmanaged tidak bisa mengatur prioritas lalu lintas data mana saja yang lebih dahulu atau diutamakan untuk dikirim, semua jenis data prioritasnya sama, tidak ada yang lebih istimewa.
Pada switch jenis manage, prioritas terhadap jenis data mana yang dikirim terlebih dahulu bisa dilakukan. Misalnya data yang berisikan percakapan atau suara bisa lebih diprioritas dari pada data jenis lainnya.
Pada switch jenis unmanage tidak ada fungsi monitoring terhadap kondisi switch. Switch unmanage dipasang dijaringan tanpa bisa dicek melalui network apakah switch tersebut On atau Off. Pengecekan hanya bisa dilakukan dengan memastikan bahwa data yang terkirim ke tujuan melalui switch tersebut telah sampai.